Pengenalan Audio


Pengenalan Audio

Suara yang kita dengar sehari-hari adalah gelombang analog yang berasal dari tekanan udara di sekeliling kita dan dapat didengar dengan bantuan gendang telinga. Gendang telinga bergetar lalu getaran dikirim dan diterjemahkan menjjadi informasi suara. Saat berbicara, kita menghasilkan suara bebrbentuk tekanan udara yang dihasilkan oleh pita suara. Pita suara akan bergetar dan menyebabkan perubahan tekanan udara sehingga kita mengeluarkan suara.

Komputer hanya mampu mengenal sinyal dalam bentuk digital. Bentuk digital hanya mempunyai dua nilai yaitu 0 dan 1 atau yang disebut bit. Tegangan yang mendekati 5 volt diberi nilai 1 dan mendekati 0 volt diberi nilai 0. Angka 1 sebagai simbol ON, sedangkan angka 0 sebagai simbol OFF. Jadi pada dasarnya komputer bekerja dengan prinsip saklar ON atau OFF, tapi dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga komputer mampu melihat susunan angka 0 dan 1 menjadi kumpulan bit dan mnerjemahkan menjadi sebuah informasi yang bernilai.

Digital Audio menggunakan apa yang disebut sample untuk merepresentasikan gelombang suara. Gelombang suara dinamakan Waveform. Suatu Waveform menunjukkan ukuran kekerasan atau amplitude getaran sejalan dengan waktu.

Pada dasarnya, suara audio pada digital audio adalah representasi suara seperti yang kita dengar, tetapi dalam bentuk deretan angka 1 dan 0 dan tersusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memahaminya. Melalui komputer, susunan angka 1 dan 0 direpresentasikan kembali menjadi suatu rangkaian suara yang dapat kita dengar


Digital Recording

Digital Recording adalah proses perekaman suara asli yang berupa sinyal analog menjadi sinyal digital. Sinyal analog dapat berasal dari

  1. Output instrumen musik
  2. Microphone
  3. Output kaset analaog
  4. Output mixer analog, dll.

Kita ambil contoh keluaran dari Mic :

Prosesnya adalah kita bernyanyi, berbicara atau mengeluarkan suara didepan Microphone (transducer) yang akan menangkap getaran udara dan mengirimkan sinyal elektronis. Komputer akan merekam sinyal dan merubahnya dalam bentuk digital untuk dapat diproses didalam software pengolah digital audio. Setelah selesai dalam proses pengolahan atau editing, agar kita dapat memndengar kembali melalui headphone atau speaker data digital ini dirubah kembali menjadi data analog. Ingat panca indera manusia, termasuk telinga hanya dapat menerima sinyal analog.

0 komentar: